Insinyur Banting Setir jadi Pereli WRC: Kisah Claire Schonborn

by -11 Views

Tahun lalu, Kejuaraan Reli Dunia (WRC) meluncurkan misi untuk menemukan bakat wanita di dunia reli. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan pereli berbakat, tetapi juga untuk membuktikan bahwa wanita memiliki potensi dalam dunia motorsport. Michele Mouton, yang meraih runner-up dalam kejuaraan WRC 1982, telah membuka jalan bagi wanita dalam olahraga otomotif. Namun, meskipun belum ada kesuksesan serupa dalam beberapa dekade terakhir, wanita semakin aktif sebagai co-driver serta berkompetisi di level teratas reli WRC. Claire Schonborn merupakan pemenang pertama dari Program Pengembangan Pereli Wanita Beyond Rally WRC. Dengan dukungan penuh dari WRC Junior, Schonborn sekarang menjadi pereli resmi WRC, mengendarai mobil Ford Fiesta Rally3 yang dibuat oleh M-Sport.

Program penemuan bakat wanita tersebut diluncurkan oleh WRC tahun lalu dan menarik aplikasi dari berbagai belahan dunia. Dari 15 finalis yang terseleksi, Schonborn berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan sesama finalis di Reli Swedia. Program ini memberikan kesempatan besar bagi wanita yang bercita-cita menjadi pereli profesional. Dibekali dengan pengalaman sebagai insinyur sistem otomotif, Schonborn siap menghadapi tantangan baru sebagai pereli WRC. Meskipun hambatan masih ada, terdapat upaya dari Iron Dames yang membawa tim pereli wanita melakukan debut luar biasa dalam Kejuaraan Reli Prancis tahun lalu. Dengan semakin banyaknya program seperti WRC, peluang bagi wanita di dunia reli semakin terbuka lebar. Schonborn sendiri berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi pereli wanita yang akan datang.

Source link