Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan sebanyak 25 remaja yang diduga merupakan anggota geng motor saat melakukan konvoi liar dengan membentangkan bendera identitas kelompok mereka. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan membiarkan aksi geng motor yang dapat mengganggu keamanan masyarakat. Mereka diamankan di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, beserta 17 unit sepeda motor, tiga bendera kelompok, dan dua petasan siap ledak.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, remaja yang diamankan rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun, dengan beberapa di antaranya masih berstatus pelajar. Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa dalam upaya mengamankan keamanan masyarakat. Para remaja yang diamankan telah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk didata dan diberikan pembinaan, dengan rencana pemanggilan orang tua mereka untuk memberikan efek jera.
Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Polisi, dan Kasat Samapta mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Mereka mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengarahkan anak-anak ke kegiatan yang positif agar dapat menunjang masa depan yang lebih baik. Patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa agar tidak menjadi aksi kriminal yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Copyright © ANTARA 2025.
