Bermain di bawah hujan sering dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, ada berbagai risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Ahli kesehatan memperingatkan bahwa hujan dapat mengandung polutan dan mikroorganisme berbahaya yang dapat mengakibatkan infeksi. Polutan ini bisa berasal dari pencemaran udara yang terbawa turun saat hujan, yang jika masuk ke dalam tubuh anak-anak bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Selain itu, suhu dingin saat hujan juga bisa meningkatkan risiko hipotermia terutama pada anak-anak di bawah lima tahun. Gejala hipotermia termasuk gemetar, lemas, kulit pucat, dan kesulitan bernapas, yang dapat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Meskipun anak-anak boleh bermain hujan, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Orang tua harus memastikan anak menggunakan pakaian yang sesuai, segera mandikan mereka dengan air hangat setelah bermain, dan memberi makanan bergizi serta minuman hangat. Keberhati-hatian dalam menjaga kesehatan anak penting saat bermain di bawah hujan untuk menghindari risiko flu, batuk, demam, dan radang tenggorokan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kesehatan akibat bermain hujan bisa diminimalkan. Penting juga untuk selalu memantau kondisi kesehatan anak setelah bermain di bawah hujan dan segera memberikan perawatan medis jika diperlukan. Jadi, sambil anak menikmati rintik hujan, pastikan aspek-aspek kesehatannya tetap terjaga.
