Kantor Wilayah Perum Bulog Bengkulu akan meningkatkan pasokan beras sebanyak 5.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2025. Pasokan ini akan diimpor dari Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan pada bulan Maret 2025. Meskipun stok beras yang saat ini tersedia di gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran mendatang, tambahan 5.000 ton akan dilakukan sebagai antisipasi. Saat ini, Bulog Bengkulu memiliki stok beras sebanyak 4.500 ton di empat gudang yang tersebar di wilayah Bengkulu.
Pasokan beras masih mencukupi dan akan ditambah untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar menjelang Idul Fitri. Dijelaskan bahwa kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Provinsi Bengkulu sekitar 1.000 ton, sehingga stok beras saat ini dinilai aman. Selama bulan Ramadan, terjadi peningkatan penggunaan beras dan Bulog sudah siap dengan penambahan pasokan.
Harga jual beras dari Bulog Bengkulu hingga saat ini stabil tanpa kenaikan, dan diharapkan masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar tentang kelangkaan atau kenaikan harga beras. Jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan, Bulog akan melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras. Bulog terus memantau harga dan ketersediaan beras di pasaran, termasuk turun langsung ke pasar di Provinsi Bengkulu untuk memastikan stabilitas.
