Lewis Hamilton telah melakukan penyesuaian penting pada tata letak kemudi Ferrari Formula 1 miliknya seiring dengan perpindahannya ke tim Scuderia. Perubahan tersebut mencakup penggabungan tombol shift dan perubahan kopling serta dayung girboks yang mempertahankan kebiasaannya dari karier panjangnya di Mercedes. Hal ini merupakan bagian dari adaptasi Hamilton terhadap lingkungan baru di Ferrari menjelang kampanye F1 2025.
Dalam kurun waktu 19 musim karier F1, ini menjadi kali pertama bagi Hamilton untuk tidak membalap dengan mobil bertenaga Mercedes. Sejak era turbo hybrid dimulai pada 2014, penyaluran tenaga mesin semakin erat terkait dengan sistem kemudi dalam balapan grand prix. Bersamaan dengan pergabungan Ferrari, Hamilton juga melakukan penyesuaian pada desain setirnya, yang dipengaruhi oleh masukan dari Sebastian Vettel yang sebelumnya bergabung dengan Scuderia antara 2015 dan 2020.
Perubahan terbesar terjadi di bagian belakang kemudi, sementara tata letak tombol yang menghadap ke depan dan dayung gigi juga mengalami penyesuaian. Hamilton berusaha mempertahankan perasaan terbaiknya tanpa kehilangan kebiasaan tertentu yang membawa kesuksesan di masa lalunya.
Perubahan pada setir Ferrari termasuk pengaturan tombol dan rotary dial, di mana Hamilton memindahkan dan menyesuaikan menu-menu yang sudah dikenal darinya di Mercedes. Terlepas dari penyesuaian ini, Hamilton mengakui sulitnya untuk langsung beradaptasi dengan mobil dan setir yang berbeda dari sebelumnya. Perubahan ini juga tercermin pada setir baru yang digunakan oleh pembalap Haas, Oliver Bearman, yang tertarik dengan desain baru Hamilton.
Dengan demikian, Hamilton dan tim Ferrari berusaha memastikan bahwa setir baru ini tidak hanya mendukung kinerja pembalap, tetapi juga mengakomodasi preferensi dan kebutuhan operasional saat balapan di F1. Selain itu, Hamilton juga mencermati tata letak pengaturan diferensial, pengereman mesin, dan kontrol keseimbangan rem yang disesuaikan dengan gaya balapan dan preferensinya. Membuatnya sebagai artikel baru yang membahas perubahan signifikan pada setir yang digunakan oleh Lewis Hamilton di Ferrari seiring dengan adaptasi awalnya di tim baru.