Toprak Razgatlioglu tidak senang dengan awal World Superbike 2025. Juara bertahan ini tiba di putaran pertama di Phillip Island dengan perasaan yang kurang prima setelah mengalami cedera jari dan masalah dengan motor BMW-nya. Di sana, ia harus puas finis sebagai runner-up di Race 1, menghadapi masalah pada Superpole Race, dan bahkan harus pensiun di Race 2. Tidak seperti performa tim Ducati yang cemerlang. Hal ini membuatnya marah dan mengancam untuk berhenti dari WorldSBK. Ducati pun memberikan respons atas kekhawatirannya, dengan menyatakan bahwa sebelumnya merupakan Piala BMW dan bukan Piala Ducati. Dall’Igna juga membahas mengapa Panigale menjadi pilihan motor di WorldSBK dan mengapa kehadirannya begitu signifikan di papan atas. Namun, Bulega tampak memperlihatkan performa yang baik, sementara Bautista juga menunjukkan peningkatan dari yang diharapkan. Hal ini menunjukkan persaingan yang ketat di dunia balap motor.
Dall’Igna Balas Kritik ke Razgatlioglu di WSBK
