Pihak Kepolisian telah mengambil tindakan terhadap seorang pria yang menyatakan berasal dari organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan inisial T karena mengajukan permintaan tunjangan hari raya (THR) kepada tukang cukur di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Menurut Kapolsek Cilandak, Febriman, pria tersebut sudah diamankan oleh tim Polres karena diduga sedang dalam pengaruh minuman keras (miras) dan bukan anggota ormas. Febriman berharap insiden ini dapat diselesaikan secara damai demi keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitarnya.
Video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berbaju kuning yang sedang mabuk meminta THR kepada tukang cukur di Cilandak. Pria tersebut mengaku sebagai anggota ormas dan meminta uang dalam bentuk “ketupat lebaran” kepada tukang cukur. Polsek Cilandak telah menyerahkan pelaku kepada Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan proses lebih lanjut. Kejadian ini telah menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan di media sosial.
Hal ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum untuk mencegah tindakan yang merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, upaya penegakan hukum terhadap kasus-kasus serupa akan memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan. Semoga dengan penindakan ini, keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik.
