Kolaborasi yang kuat antar para pemangku kepentingan dan masyarakat merupakan hal penting dalam mendorong peningkatan literasi di Indonesia. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya berbagai program kreatif untuk meningkatkan minat baca masyarakat meskipun ada keterbatasan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembagian buku kepada para pemudik di Stasiun Pasar Senen oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, dalam Program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025.
Hasil kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024 menunjukkan peningkatan tren positif dalam gemar membaca masyarakat Indonesia, meskipun masih berada pada kategori sedang. Lestari menekankan pentingnya kerjasama dan kreativitas dari berbagai pihak untuk meningkatkan gemar membaca masyarakat. Dengan literasi yang meningkat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi negara dan berperan aktif dalam penyelesaiannya.
Keterlibatan semua pihak, termasuk pemangku kepentingan dan masyarakat, dinilai krusial dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Penggunaan potensi lokal seperti Taman Bacaan Masyarakat juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan literasi. Dengan kolaborasi yang kuat, upaya meningkatkan gemar membaca di masyarakat diharapkan dapat lebih luas dan signifikan, serta berdampak positif dalam peningkatan literasi warga negara.