Menjelang perayaan Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur birokrasi dengan merotasi dan mempromosikan 25 pejabat eselon II. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), memutuskan untuk mengganti sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, termasuk kepala dinas, kepala biro, dan direktur rumah sakit. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memberikan kesegaran pada organisasi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah.
Pelantikan pejabat baru ini dilakukan di lapangan terbuka di Kabupaten Karawang, suatu hal yang berbeda dari sebelumnya yang biasanya diadakan di Gedung Sate atau Gedung Pakuan. Prosesi tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam daftar yang diumumkan, terdapat 25 nama pejabat yang mengalami rotasi maupun promosi. Beberapa dari mereka adalah pejabat yang diangkat oleh gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil, namun kini dipindahkan atau mendapatkan posisi baru di era kepemimpinan Dedi Mulyadi.
Perombakan ini dilakukan sebelum Gubernur Dedi Mulyadi genap menjabat selama 100 hari. Dalam sambutannya, ia berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Prosesi pelantikan tersebut menyertakan daftar nama pejabat yang baru saja dipromosikan dan dirotasi dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seperti Dedi Taufik Kurohman, Nining Yuliastiani, Noneng Komara Nengsih, Bambang Tirtoyuliono, Ai Saadiyah Dwidaningsih, Dedi Supandi, Sumasna, Mohammad Taufiq Budi, dan lain sebagainya.