Marc Marquez, pembalap pabrikan Ducati, telah menjadi penguasa di sirkuit Austin dengan meraih tujuh kemenangan, semuanya bersama Honda. Namun, pada tahun lalu, saat debutnya di sirkuit tersebut dengan Ducati GP23 untuk tim satelit Gresini Racing, Marquez harus menyerah setelah memimpin balapan karena masalah pada sistem pengereman motornya. Sirkuit Austin menjadi istimewa bagi Marquez, yang mencatat rekor sebagai pembalap termuda yang memenangi balapan utama pada 2013, yang masih bertahan hingga sekarang. Antara 2013 dan 2018, Marquez memenangi lomba MotoGP Amerika dari posisi terdepan. Meskipun mengalami cedera pada 2020, ia kembali ke lintasan pada 2021 dan meraih kemenangan ketujuhnya di Texas. Pada 2024, Marquez kembali ke sirkuit Austin dengan Ducati Gresini Racing, namun mengalami insiden pada lap 11 setelah memimpin balapan.
Saat ini, Marquez, yang kini merupakan bagian dari tim resmi Ducati, tampil impresif dengan dua kemenangan di dua balapan pertama musim ini. Dengan 74 poin, ia memimpin klasemen sementara, di depan sang adik, Alex Marquez. Marquez mengakui bahwa sirkuit Austin adalah tempat yang istimewa baginya, di mana ia selalu tampil cepat. Meski menantang fisik dan teknis, Marquez bersiap menghadapi balapan di sirkuit Austin dengan fokus dan determinasi. Sirkuit ini, dengan panjang 5,51 kilometer dan 20 tikungan, cocok dengan gaya berkendara Marquez, yang berharap untuk meraih kemenangan kedelapan di MotoGP Amerika.
