Biografi Inspiratif BJ Habibie: Kisah Visioner Nan Menginspirasi

by -9 Views

BJ Habibie, dengan nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie, adalah sosok yang membumi dan dihormati tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Ia terkenal sebagai seorang insinyur penerbangan yang sangat brilian, seorang politikus yang ulung, dan seorang negarawan sejati. Keberhasilan dan perjalanan hidupnya telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda Indonesia, karena ketekunan, kecerdasan, dan rasa cinta yang mendalam pada tanah air. Dari kisah hidupnya yang sangat fenomenal, dari masa kecil di Parepare hingga mencapai masa kepemimpinan sebagai presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie membuktikan bahwa impian besar dapat tercapai dengan kerja keras dan dedikasi tinggi.

Jalur pendidikan Habibie telah membuktikan minat dan bakatnya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sejak dini. Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936, Habibie menunjukkan prestasi akademiknya sejak kecil. Pendidikan dasarnya dimulai di Parepare sebelum melanjutkan ke Gouvernements Middlebare School di Bandung. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Habibie memutuskan untuk mengejar impian di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1954, sebelum akhirnya pindah ke Jerman atas beasiswa pada tahun 1955 untuk studi lanjutan. Di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman, Habibie meraih gelar Diplom Ingenieur pada tahun 1960 dan gelar doktor (Doktor Ingenieur) dengan predikat summa cum laude lima tahun kemudian.

Karir Habibie di bidang penerbangan sangat gemilang, di mana ia terlibat dalam berbagai proyek pengembangan pesawat di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) di Jerman setelah menyelesaikan studinya. Posisi Wakil Presiden bidang teknologi di MBB menunjukkan peningkatan karirnya dalam bidang aerodinamika, konstruksi pesawat, dan teknologi penerbangan lainnya. Kepulangannya ke Indonesia atas undangan Presiden Soeharto pada tahun 1973, membawa Habibie untuk mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), yang kemudian berkembang menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Prestasi terbesarnya adalah pengembangan pesawat CN-235, pesawat pertama buatan Indonesia, yang sukses diekspor ke berbagai negara.

Di samping kariernya di bidang penerbangan, Habibie mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi selama 20 tahun sejak tahun 1978 hingga 1998. Pada 1998, Habibie terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia setelah Soeharto mengundurkan diri. Selama masa jabatannya, Habibie melakukan berbagai reformasi politik dan ekonomi, di antaranya membebaskan tahanan politik, mencabut undang-undang yang represif, dan memberikan kebebasan pers.

Sosok Habibie tidak hanya dikenal sebagai seorang pemimpin, insinyur, dan negarawan, namun juga sebagai seorang yang humanis, demokratis, dan cinta tanah air. Dengan kepergiannya pada 11 September 2019, warisan dan inspirasinya tetap hidup dalam hati dan pikiran banyak orang. Kisah hidup dan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh B.J. Habibie telah membawa inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Source link