Kehebohan terjadi di Circuit of the Americas pada Minggu sore ketika Marc Marquez sadar bahwa dia salah dalam memilih ban untuk balapan. Dengan waktu yang sempit sebelum putaran pemanasan, Marquez meninggalkan motornya dengan kompon strip basah dan bergegas ke garasi untuk mengganti ke motor prototipe dengan ban slick untuk kondisi kering. Keputusannya memicu hiruk pikuk di grid, dengan sembilan pembalap lain mengikutinya. Hal ini menyebabkan kekacauan di pitlane dan ketegangan di Race Direction, akhirnya diakhiri dengan bendera merah untuk menetralisir situasi tersebut dan kemungkinan hukuman bagi yang terlibat.
Marquez merasa lega dengan keputusan tersebut karena strateginya terbukti berhasil. Namun, keputusan Marquez berisiko dan salah menafsirkan aturan, terutama Pasal 1.18.7 yang mengatur prosedur start sebelum putaran pemanasan. Meskipun seharusnya Marquez menerima penalti ride through, bendera merah Race Direction membuatnya terhindar dari hukuman tersebut. Perubahan aturan ini diberlakukan untuk melindungi pembalap yang telah memilih ban yang sesuai sejak awal. Demikianlah kejadian kekacauan yang terjadi di Austin dalam balapan MotoGP.
