Red Bull: Sorotan Besar di Mata Publik

by -8 Views

Grand Prix Jepang mulai debutnya di Formula 1 pada tahun 1976 di sirkuit Fuji sebelum pindah ke Suzuka antara 1987 dan 2006, kemudian kembali ke Fuji di bawah Toyota pada 2007 dan 2008. GP Jepang biasanya diadakan sebagai balapan penutup musim, kecuali pada 2024 ketika diadakan di awal tahun. Suzuka, bersejarah bagi Formula 1, telah menjadi tempat di mana 12 gelar juara telah disegel antara 1987 dan 2022, termasuk pertikaian legendaris antara Alain Prost dan Ayrton Senna pada akhir 1980-an. Max Verstappen adalah juara terkini di Jepang, memenangkan balapan yang diperladakkan pada 2022.

Suzuka, dengan panjang 5,807 km dan 18 tikungan, sangat dihargai oleh para pembalap karena sifat teknis dan tikungannya yang bervariasi. Lintasan ini penuh dengan bagian yang menjadi favorit penggemar motorsport, seperti Esses, Degner double right, Spoon, atau 130R. Balapan terdiri dari 53 lap dengan total jarak 307,471 km. Akhir pekan di Suzuka diprediksi akan sejuk, dengan peluang hujan terutama pada hari Minggu.

Sorotan akhir pekan ini akan jatuh pada Red Bull dengan kehadiran Yuki Tsunoda sebagai pembalap pendamping Max Verstappen. Kinerja RB21 yang tidak memuaskan membuat para penggemar penasaran apakah Verstappen dapat mempertahankan kemenangan atau apakah pembalap lain seperti Lando Norris atau Oscar Piastri dari McLaren dapat mengalahkannya. Akan menarik untuk melihat bagaimana keseluruhan balapan berlangsung di GP Jepang 2024.

Source link