Fabio Quartararo mengalami hari Minggu yang penuh tantangan di Austin. Meskipun menunjukkan performa gemilang dengan finis keenam di Sprint Race sebelumnya, Quartararo mengalami masalah sejak awal balapan panjang. Saat melakukan formation lap, pembalap Prancis itu terjatuh akibat hujan deras di COTA, Austin, yang membuatnya harus menggunakan motor cadangan dengan sasis yang berbeda. Quartararo mengakui bahwa motor cadangan tersebut mengalami masalah elektronik, memaksa dia untuk mengikuti balapan dengan gaya berkendara yang lebih konservatif.
Dalam wawancara dengan ‘Canal+ France’, Quartararo menjelaskan bahwa dia terpaksa menerapkan strategi hemat bahan bakar sejak awal balapan. Hal ini membuatnya merasa bahwa banyak kejadian kecil yang menghalangi penampilannya. Quartararo melihat kejadian itu sebagai pembelajaran bagi tim Yamaha. Dia menyarankan agar tim berhenti berfokus pada pengujian motor dalam detail terkecil dan memilih untuk membekukan pengembangan sementara waktu untuk menggunakan satu motor sebagai basis untuk mencari feeling yang tepat sebelum melakukan perubahan besar.
Quartararo juga memaparkan kesimpulan dari perjalanan sulitnya di Austin, menyadari bahwa pengujian sasis dengan harapan menemukan peningkatan telah menghalangi potensi tim. Dia mengungkapkan keputusan untuk kembali menggunakan dua sasis seperti di Qatar dan menghentikan upaya perbaikan detail terkecil selama akhir pekan balapan. Quartararo percaya bahwa melakukan perubahan bertahap pada sasis motor tidak akan memberikan hasil yang diinginkan dan memilih untuk fokus pada hal-hal yang lebih mendasar. Meskipun Yamaha awalnya membawa dua sasis berbeda ke Austin untuk uji coba langsung, kondisi cuaca membuat rencana tersebut terganggu.
Dengan berbagai pelajaran dari balapan di Austin, Quartararo berharap bisa kembali ke performa terbaiknya pada balapan selanjutnya. Dia menekankan pentingnya untuk kembali ke dasar yang kuat dan memilih perubahan yang lebih strategis dalam pengembangan motor. Dengan pengalaman yang dia dapatkan dari balapan sulit di Austin, Quartararo yakin bahwa dia dan timnya dapat kembali ke jalur kemenangan.