Lewis Hamilton dan Charles Leclerc berjuang untuk mendapatkan posisi terdepan di Q3 Australia meskipun performa kuat di awal. Namun, akhir pekan yang beragam di Cina menunjukkan bahwa Ferrari SF-25 belum mampu mengekstrak kecepatan secara optimal. Hamilton mengaku masih belajar tentang mobil Ferrari dan permasalahan konsistensi tim dapat dikaitkan dengan set-up yang belum optimal. Meskipun dia senang dengan adaptasinya dari mobil Mercedes, Hamilton merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk hasil yang lebih baik di masa depan.
Hamilton menceritakan pengalamannya saat balapan di Cina, di mana ia tidak bisa melakukan simulasi balapan cuaca kering sebelum akhir pekan. Hal ini memengaruhi kinerja mobil dan membuatnya belajar banyak selama balapan. Meskipun mengalami kesulitan, Hamilton tetap optimis dan berusaha untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan performa dan konsistensi tim Ferrari membutuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang set-up SF-25. Dengan bekerja sama dan terus belajar, Ferrari diharapkan bisa memperoleh hasil yang lebih baik di masa depan.
