Volume lalu lintas di jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat seiring dengan arus balik dari Jawa Tengah menuju Tasikmalaya. Pada H+1 hingga H+5 Lebaran, tercatat 234.454 unit kendaraan melintas di sepanjang jalur tersebut. Kendaraan pemudik dari arah Jateng, Ciamis, Tasikmalaya melalui Gentong atas, Kecamatan Kadipaten, mengalami peningkatan arus kendaraan, bahkan menyebabkan padat merayap hingga 10 hingga 15 kilometer terjadi di jalur nasional. Saat ini, arus balik Lebaran mulai meningkat, meskipun ada kemacetan di jalur alternatif melalui jalan Cihaurbeuti, Sukamantri, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis menuju arah Majalengka ke jalan tol Cipali.
Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Jalal, mengungkapkan bahwa arus balik melalui lintas Gentong mulai terjadi peningkatan kendaraan dari berbagai arah. Arus balik dari Jawa Tengah ke Tasikmalaya via Gentong tercatat 234.454 kendaraan, sementara arus balik dari Bandung ke Tasikmalaya tercatat 159.499 unit.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Moh Faruk Rozi, juga mencatat bahwa arus balik dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat telah mengalami peningkatan sejak H+1 hingga H+5. Kendaraan melalui lingkar Gentong atas menuju Garut, Bandung, hingga Jakarta mengalami kepadatan hingga diberlakukan sistem satu arah. Terdapat beberapa titik kemacetan di jalur nasional lintas selatan di lingkar Gentong atas, bawah Kecamatan Kadipaten, antara lain di tanjakan Strowbery, Puspa, Leter U Gentong atas, bawah, simpang tiga panyusuhan, simpang tiga Sukamantri, perempatan Rajapolah.
Untuk mengatasi kemacetan, akan diterapkan sistem satu arah di beberapa titik tertentu. Agar pengendara tetap aman, disarankan untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi jalur yang rawan kecelakaan, turunan curam, dan belokan tajam di sepanjang jalur tersebut. Aparat Kepolisian akan terus mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengendara yang mengalami kendala.