Diego Menchaca meyakini bahwa Yuki Tsunoda memiliki kecerdasan yang lebih dalam daripada yang banyak orang pikirkan. Pendapat ini muncul setelah Tsunoda memutuskan untuk berpisah dengan manajemen lamanya dan menggandeng Menchaca sebagai manajer barunya. Menchaca sendiri pertama kali bertemu dengan Tsunoda di Abu Dhabi pada tahun lalu dan langsung merasa cocok untuk bekerja sama dengannya.
Meskipun ditanya tentang potensi promosi Tsunoda ke Red Bull, Menchaca tetap hati-hati dalam menjawab. Ia lebih fokus memuji kecerdasan dan bakat alami Tsunoda yang terbukti dari kariernya dalam balap junior. Menchaca percaya bahwa Tsunoda memiliki pemahaman teknis yang sangat baik dalam olahraga balap dan menjadi sosok yang sangat cerdas di luar ekspektasi orang banyak.
Menchaca juga menyoroti kepribadian Tsunoda yang autentik dan cerdas, serta kemampuannya untuk memahami detail-detail dalam timnya. Selain itu, Menchaca sendiri mengalami karier sebagai pembalap sejak usia delapan tahun, dan sekarang juga ingin kembali berkompetisi di ajang GT dan balap ketahanan. Ia menegaskan bahwa menjalani karier sebagai pembalap membantu dirinya dalam mengelola Tsunoda dengan baik.
Kunci kesuksesan Menchaca dalam mengelola Tsunoda adalah membangun tim yang solid di sekelilingnya, termasuk dengan melibatkan pengacara, staf komersial, dan orang-orang berpengalaman dalam balap. Menchaca sangat percaya bahwa keberhasilan suatu tim bergantung pada kolaborasi tim yang kuat dan saling memahami di antara anggotanya. Dengan begitu, kedua belah pihak bisa tumbuh dan berkembang bersama demi meraih kesuksesan yang lebih besar.