Kleptomania adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan dorongan kuat dan tak tertahankan untuk mencuri barang meskipun barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan atau bahkan tidak diinginkan. Orang dengan kleptomania sadar bahwa mencuri adalah perbuatan salah dan bisa menimbulkan masalah, tetapi mereka merasa tidak bisa mengendalikan diri. Ini bukan soal kurangnya kemauan atau karakter yang buruk, melainkan kondisi medis yang berkaitan dengan kontrol impuls.
Gejala kleptomania bisa bervariasi pada setiap individu, tetapi umumnya ditandai dengan pola perilaku yang terus-menerus dan dorongan yang sulit dikendalikan. Beberapa tanda umum meliputi dorongan kuat untuk mencuri meskipun tidak dibutuhkan, merasa tegang sebelum mencuri, perasaan lega setelah mencuri, dan dorongan untuk mencuri kembali secara berulang. Kleptomania bukan sekadar tindakan iseng, melainkan akibat dorongan emosional yang sulit dikontrol.
Penyebab kleptomania masih belum sepenuhnya dipahami, namun faktor seperti perbedaan struktur otak, ketidakseimbangan zat kimia otak, gangguan mental lain, dan faktor genetik bisa berperan dalam kondisi ini. Kleptomania bukanlah masalah sepele, melainkan kondisi medis yang nyata yang dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat memperlakukan dan mendukung individu yang mengalami kleptomania dengan lebih manusiawi serta memberikan bantuan dari tenaga profesional yang sesuai.