Hapus Kuota Impor Mendorong Stabilitas Harga Daging Nasional

by -21 Views

Jakarta, indoberita.net – Langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor dianggap sebagai langkah strategis yang akan memiliki dampak besar terhadap harga daging yang stabil di Indonesia. Kebijakan ini didukung oleh Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI), yang melihat bahwa penghapusan kuota dapat memperbaiki sistem perdagangan daging di dalam negeri dan memberikan keadilan dalam mekanisme impor.

APPDI dengan gembira menyambut keputusan Penghapusan Kuota Impor

Menurut Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, harga daging yang tinggi saat ini memberatkan masyarakat, terutama mereka yang berada di bawah. Ia percaya bahwa penghapusan kuota, terutama penghapusan importir khusus, akan membuka peluang persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha.

“Kami mendukung sepenuhnya keputusan Presiden untuk menghapus kuota impor, dan memberikan kebebasan kepada pelaku usaha untuk bersaing secara fair,” kata Teguh dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

APPDI memberikan apresiasi terhadap arahan Presiden Prabowo karena dianggap sesuai dengan kebutuhan pasar daging nasional yang mendesak: harga yang terjangkau dan pasokan yang pasti.

Dengan stabilitas harga daging, bisnis semakin pasti

Langkah deregulasi yang diusulkan oleh Presiden dianggap akan langsung mempengaruhi harga daging yang selama ini tinggi karena terbatasnya akses impor.

“Sebaiknya kuota dihapus sepenuhnya berdasarkan Rencana Kebutuhan (RK) yang tertera dalam Rekomendasi Kementan (SPPRK) tanpa pemotongan untuk tahun 2025,” ungkap Teguh.

Dengan langkah tersebut, pelaku industri — termasuk hotel, restoran, katering, dan pengolahan makanan — dapat mendapatkan pasokan daging dengan harga yang bersaing di tengah penguatan dolar AS dan pelemahan daya beli masyarakat.

Presiden Prabowo: Hapus Kuota untuk Menciptakan Iklim Usaha yang Sehat

Pada acara Sarasehan Ekonomi Nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghapus kuota impor pada produk strategis. Ia menilai bahwa sistem kuota sebelumnya menimbulkan ketidakpastian dalam dunia usaha, terutama bagi pengusaha yang bermitra dengan perusahaan global.

“Saya sudah memerintahkan agar semua kuota impor dihilangkan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar rakyat. Siapa pun yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk impor, silakan,” tegas Prabowo.

Tindakan ini adalah bagian dari upaya deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat, adil, dan transparan di Indonesia.

Daging: Komoditas Penting untuk Generasi Masa Depan

APPDI menekankan betapa pentingnya daging sebagai sumber protein hewani yang berperan penting dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Konsumsi daging di Indonesia masih rendah, berkisar antara 2,5–2,6 kg per kapita per tahun. Oleh karena itu, harga yang terjangkau menjadi kunci untuk meningkatkan konsumsi daging.

“Kami 100 persen mendukung agar semua arahan dari Presiden dapat segera diimplementasikan oleh kementerian terkait,” tutup Teguh.

Penghapusan Kuota Impor Diperkirakan Dapat Mengendalikan Harga Daging

Kebijakan penghapusan kuota impor yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan angin segar bagi pelaku usaha dan masyarakat. Menurut APPDI, keputusan ini akan mendorong stabilitas harga daging, menciptakan persaingan usaha yang sehat, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging