Galaxi Corporation, agensi G-Dragon, mengumumkan bahwa lagu terbaru “Home Sweet Home” dikirim ke luar angkasa. Lagu ini terdapat dalam album G-Dragon Ubermensch yang dirilis pada bulan Februari. Album Ubermensch memiliki berbagai lagu seperti “Power”, “Home Sweet Home”, “Too Bad”, “Drama”, “IBELONGIIU”, “Take Me”, “BONAMANA”, dan “Gyro-Drop.”
Proyek pengiriman lagu ke luar angkasa dilakukan melalui satelit yang bekerja sama dengan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Space Institute dalam kerangka proyek AI Enter-Tech Research Center. Proyek ini bertujuan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan seni dan musik populer untuk menciptakan konten budaya masa depan.
Chief Happiness Officer Galaxy Corporation, Choi Yong Ho, menyatakan bahwa proyek ini merupakan pencapaian penting dalam industri musik Korea Selatan dan bisa disejajarkan dengan ketika NASA mengirimkan lagu “Across the Universe” milik The Beatles ke luar angkasa pada tahun 2008. G-Dragon, dalam wawancaranya dengan Korea JoongAng Daily, menyatakan kekagumannya karena lagu dan video musiknya dikirim ke luar angkasa.
G-Dragon juga menegaskan bahwa ilmu pengetahuan telah berkembang pesat hingga memungkinkan kolaborasi musik di tingkat global. Dia menjadi profesor tamu di KAIST sejak tahun 2024 dan telah mempromosikan penelitian hiburan yang didukung oleh kecerdasan buatan. Lagu “Home Sweet Home” bukan lagu pertama yang dikirim ke luar angkasa dari Korea, namun proyek ini menjadi yang pertama dari artis Korea yang menggunakan antena satelit berbasis darat.
Selain itu, G-Dragon akan menggelar tur dunia dalam rangka promosi album Ubermensch. Salah satu destinasi tur ini adalah Indonesia, di mana G-Dragon akan tampil di Indonesia Arena, Jakarta pada tanggal 26 Juli 2025. Semua ini menunjukkan peran penting teknologi dan kerjasama antar negara dalam eksplorasi budaya dan seni di era modern.
