Pemenang MotoGP Qatar, Marc Marquez, mengakui bertanggung jawab atas insiden yang melibatkan adiknya, Alex, saat keduanya keluar dari tikungan pertama Sirkuit Losail dalam balapan. Marc sebenarnya memimpin di tikungan pertama, tetapi memotong bagian depan Alex dengan kecepatan rendah yang tidak terduga, menyebabkan kontak dan kerusakan ringan pada motor keduanya. Akibatnya, keduanya kehilangan posisi mereka dan Franco Morbidelli dari tim VR46 dapat maju ke posisi terdepan balapan.
Meskipun insiden tersebut tidak banyak memengaruhi balapan Marc, hal itu jelas mempengaruhi ritme Alex yang kehilangan dua posisi. Alex juga menambah masalah dengan menabrak Fabio di Giannantonio saat berusaha menyalipnya di lap ketiga, yang kemudian berujung pada Long Lap Penalty dan posisinya terkena dampaknya.
Setelah balapan, Marc Marquez dengan jujur mengakui kesalahan di tikungan pertama yang mengakibatkan insiden tersebut, dan Alex juga mengakui tanggung jawab atas insiden dengan di Giannantonio. Kontak antara keduanya terjadi karena Alex mencoba menyalip pembalap Italia itu. Di sisi lain, di Giannantonio merasa frustrasi karena insiden tersebut, yang menurutnya melampaui batas di level kejuaraan dunia MotoGP.
Kesalahan ini memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi kedua saudara Marquez serta pembalap lainnya dalam balapan. Yang jelas, kesalahan harus diterima dengan tanggung jawab agar dapat memperbaiki performa dan berkontribusi secara positif pada kejuaraan tersebut.