Lagu Tak Lelo Ledung begitu memorable bagi masyarakat Jawa, terutama sebagai lagu pengantar tidur yang berasal dari Jawa Tengah. Diciptakan oleh Markasan, pemimpin orkes Keroncong Aneka Warna pada tahun 1960-an, lagu ini terinspirasi dari tembang yang ia dengar ketika kecil. Dalam tradisi Jawa, lagu ini sering dinyanyikan oleh ibu untuk menidurkan anak dengan lirik yang penuh makna berisi doa dan harapan orang tua. Di dalam lagu Tak Lelo Ledung terdapat pesan untuk anak agar hidup mulia, sukses, dan membawa kebaikan bagi keluarga dan bangsa.
Lirik lagu Tak Lelo Ledung menunjukkan keindahan pesan-pesan doa yang terkandung di dalamnya. Lirik juga mengandung makna mendalam yang terkait dengan nilai-nilai kesucian dan panjang umur yang disampaikan melalui kutipan batik kawung. Namun sayangnya, lagu ini sering digunakan dalam film horor Indonesia sehingga seringkali dianggap sebagai lagu yang menyeramkan. Meskipun demikian, Tak Lelo Ledung tetap menghadirkan kehangatan dalam makna dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
