Zak Brown, CEO McLaren Racing, mulai memegang peran di tim ini pada tahun 2018 setelah sebelumnya bergabung dengan McLaren Technology Group pada tahun 2016. Saat itu, McLaren sedang mengalami penurunan performa setelah menghadapi sejumlah faktor seperti dominasi Ferrari dengan Michael Schumacher dan masalah keandalan saat bermitra dengan Honda. Namun, setelah perjalanan panjang, McLaren berhasil kembali ke podium teratas dan meraih gelar konstruktor pertamanya sejak 1998.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Brown membagikan bagaimana ia membangun kembali sisi komersial tim untuk membantu pembangunan tim teknis. Dengan fokus pada merek besar McLaren, Brown berhasil membawa sumber daya baru untuk tim, termasuk dalam teknologi. Dia menyadari perlunya menciptakan momentum untuk membalikkan tren penurunan tim dan berhasil membuat McLaren meraih kemenangan reguler.
Brown juga menjelaskan bagaimana McLaren Racing bekerja secara mutualisme dengan perusahaan mobil McLaren, di mana kedua entitas saling mendukung dan berkolaborasi dengan erat. Mereka memanfaatkan basis pelanggan yang sama dan saling mendukung dalam membawa merek mereka ke pasar. Kedekatan antara tim Formula 1 dan produk mobil jalan raya McLaren memberikan gairah kepada para penggemar dan pelanggan mereka.
Dengan kepemilikan bersama namun bidang bisnis yang berbeda, McLaren Racing dan perusahaan mobil McLaren tetap memiliki kesamaan dalam membawa merek mereka ke pasar dan berinteraksi dengan para penggemar. Hal ini mencerminkan kolaborasi yang erat antara dua entitas yang saling mendukung dan berbagi visi yang sama dalam perjalanan mereka.