Verstappen Bungkam Kontroversi Penalti: Strategi Tak Mau Kena Masalah

by -10 Views

Max Verstappen enggan untuk membicarakan insiden lap pertama yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk memenangi F1 GP Arab Saudi. Ia menyatakan bahwa bisa terlibat dengan FIA dan merasa bahwa “orang-orang tidak bisa menerima kebenaran”. Pada balapan di Jeddah, Verstappen, yang memulai balapan dari posisi terdepan, dihadang keluar jalur oleh Oscar Piastri, pemenang balapan, dan memotong Tikungan 2. Akibatnya, ia dikenai penalti lima detik oleh steward. Hal ini menyebabkan Verstappen tertinggal di belakang pembalap McLaren selama pitstop dan akhirnya finis dengan selisih 2,843 detik dari Piastri.

Meskipun diminta tanggapannya dalam konferensi pers setelah balapan, Verstappen lebih memilih untuk tidak bicara banyak tentang insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa segalanya berlangsung begitu cepat, dan ketika diberitahu tentang hukumannya melalui radio tim, dia secara tegas mengganti kata ‘hanya’ dengan kata umpatan sebelum kata ‘indah’. Teman satu timnya, George Russell, mengungkapkan keheranannya karena Verstappen tidak memberikan kesempatan kepada Piastri saat kembali ke lintasan. Namun, Verstappen yang tidak senang dengan keputusan steward, bertahan dari memberikan komentar terperinci, dengan alasan bahwa penjelasan yang mereka berikan masih belum memuaskan.

Dalam responsnya, Verstappen menyuarakan ketidaksenangannya terhadap kritik yang sering kali diambil secara keliru oleh media sosial. Ia merasa lebih baik tidak bicara terlalu banyak untuk menghindari kesalahpahaman, menyebutnya sebagai cara yang lebih bijak. Meskipun demikian, pembalap Red Bull ini tetap yakin bahwa pembicaraan yang kurang disertai dengan kritik yang tajam lebih baik untuk menjaga suasana. Dengan demikian, Verstappen memilih untuk mengurangi interaksi dan menjaga kata-katanya sesedikit mungkin agar tidak menimbulkan kontroversi.

Source link