Isack Hadjar menyatakan bahwa Liam Lawson, rekan setimnya di Racing Bulls Formula 1, telah sukses beradaptasi dengan baik setelah bergabung dengan tim tersebut. Lawson bahkan berhasil mengungguli Hadjar di Grand Prix Arab Saudi, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Meski demikian, Lawson harus menerima penalti 10 detik karena insiden menyalip yang membuatnya finis di belakang Fernando Alonso. Hadjar memberikan pujian kepada Lawson atas kinerjanya yang cepat, mencatat bahwa Lawson semakin kuat dan dapat menggerakkan performa tim secara keseluruhan.
Lawson menggunakan strategi yang umum digunakan oleh pembalap, namun tidak membawa hasil yang diharapkan. Meski demikian, Lawson berhasil menyelesaikan balapan di posisi yang baik setelah melakukan beberapa manuver di lintasan. Lawson mengaku bahwa strateginya belum sepenuhnya berhasil dan ia berharap bisa tampil lebih baik dalam balapan selanjutnya.
Di sisi lain, Isack Hadjar juga meraih peningkatan performa dengan strategi ban yang berbeda dalam balapan terakhir. Meski berhasil finis di posisi ke-10, Hadjar merasa frustasi karena terjebak di belakang pembalap lain dalam beberapa lap terakhir balapan. Namun, Hadjar tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam balapan selanjutnya.
Setelah mengalami kecelakaan di awal musim, Hadjar menegaskan bahwa cintanya pada balapan membuatnya tetap bersemangat dan tidak menyerah. Keinginannya untuk terus berkompetisi dan berprestasi menjadikan Hadjar fokus untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam setiap balapan. Dengan demikian, Lawson dan Hadjar bersama Racing Bulls masing-masing menunjukkan perkembangan positif dan siap bersaing di ajang Formula 1.