Bos Williams, James Vowles, telah menjelaskan bagaimana strategi pendapatan dan pengeluaran dalam berbagai mata uang mampu melindungi tim dari ketidakpastian ekonomi global yang timbul akibat kebijakan tarif yang baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Presiden AS memberlakukan tarif yang lebih tinggi kepada 57 negara pada 2 April lalu, namun kemudian menunda penerapan tarif tersebut untuk semua negara kecuali Cina selama 90 hari. Meskipun masih terdapat ketidakpastian dalam implementasi tarif tersebut, Williams telah merencanakan langkah-langkah lindung nilai untuk menghadapi potensi risiko yang ada.
Bagi Williams, sebagian besar pemasukan berasal dari sponsor dan mitra tim dengan pembayaran yang dilakukan dalam berbagai mata uang. Vowles menjelaskan bahwa Williams telah melakukan kontrak lindung nilai untuk melindungi posisinya, termasuk mengakuisisi peralatan dari berbagai negara. Dalam menghadapi gejolak ekonomi dan dampak tarif, Williams percaya bahwa independensi finansial mereka menjadi keuntungan tersendiri, dengan aliran pendapatan yang bersifat internasional.
Meskipun pengumuman tarif Trump dapat berdampak pada operasional harian tim, Williams tetap optimis dalam menjaga stabilitas keuangan. Dengan berbagai strategi yang telah mereka atur, termasuk penerimaan mitra baru dan visi jangka panjang tim, Williams yakin dapat terus berkembang meskipun adanya ketidakpastian pasar global. Dengan komitmen untuk terus berinvestasi dan memperkuat posisinya di dunia balap, Williams memandang masa depan dengan optimisme dan keyakinan pada langkah-langkah strategis yang mereka ambil.
