Fabio Quartararo berhasil mengejar Marc Marquez di Jerez, sebuah prestasi yang tidak mudah dilakukan mengingat sejarah trek ini yang membawa kenangan manis dalam karirnya. Setelah awal musim yang sulit, Quartararo menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan di Andalusia, dengan berada di posisi terdepan setelah tiga tahun absen. Meskipun YZR-M1 miliknya memiliki kecepatan maksimal yang rendah di trek ini, Quartararo tetap mampu menahan Marquez dan bahkan menolak upaya pembalap Ducati untuk mengalahkannya.
Quartararo menyatakan kegembiraannya setelah balapan tersebut, merasa senang bisa menjadi pemimpin dan berada di depan Marquez di lintasan. Ia merasa terdorong oleh kesuksesannya tersebut. Meskipun ia lebih memilih finis dengan cara yang berbeda, Quartararo merasa puas dengan penampilan M1 Yamaha di trek yang seharusnya sulit bagi mereka. Tentang kecelakaan dengan Marquez, Quartararo mengakui ketidaksiapan dalam mengantisipasi gerakan motornya.
Secara keseluruhan, Quartararo menyadari bahwa balapan Minggu bisa berbeda dan penuh ketidakpastian, tetapi ia optimis dengan kinerja timnya. Keterlibatan Quartararo dalam balapan yang menegangkan ini menunjukkan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi MotoGP dan mengejar lebih banyak kesuksesan di masa depan.
Prediksi Kemenangan Marquez dan Quartararo di Depan {MotoGP}
