Israel Serang Pinggiran Selatan Beirut: Strategi Gudang Rudal Hizbullah

by -11 Views

Serangan udara yang dilakukan oleh Israel di pinggiran selatan Beirut pada Minggu merupakan tindakan yang menargetkan gudang rudal berpemandu presisi milik Hizbullah. Tindakan ini berlangsung meskipun telah disepakati adanya gencatan senjata lima bulan sebelumnya untuk mengakhiri konflik antara kedua pihak. Israel menyatakan bahwa gudang rudal ini menjadi ancaman bagi negara dan warganya. Namun, pemerintah Libanon mengecam serangan tersebut dan meminta Amerika Serikat serta Prancis untuk menekan Israel agar menghentikan aksi agresinya ke wilayah tersebut.

Serangan ini merupakan yang pertama kalinya dalam hampir sebulan Israel melakukan aksi di wilayah tersebut, yang merupakan basis Hizbullah. Meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata, Israel tetap melanjutkan serangan hampir setiap hari, mengklaim target-target tersebut terkait dengan Hizbullah. Kelompok militan ini sebagian besar mematuhi gencatan senjata, namun Israel juga dituduh melakukan pelanggaran, termasuk serangan udara dan pemantauan menggunakan drone.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan kali ini dan api berhasil dipadamkan oleh tim penyelamat. Namun, Presiden Libanon, Joseph Aoun, mengecam serangan ini dan menyerukan negara-negara penjamin perjanjian penghentian permusuhan untuk segera menghentikan serangan Israel. Pemerintah Israel membenarkan bahwa target serangan adalah gudang rudal Hizbullah yang mereka anggap sebagai ancaman bagi negara dan warganya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan membiarkan Hizbullah semakin kuat dan menolak wilayah Dahiyeh di Beirut sebagai tempat aman bagi organisasi teroris tersebut. Serangan ini telah memicu kepanikan dan ketakutan akan kekerasan baru di antara warga yang menginginkan kembali kehidupan normal. Koordinator khusus PBB untuk Libanon juga mendesak semua pihak untuk menghentikan tindakan-tindakan yang dapat memperburuk situasi dan merusak pemahaman tentang penghentian permusuhan. Awal bulan ini, serangan udara yang dilakukan oleh Israel di wilayah yang sama telah menewaskan empat orang, termasuk seorang pejabat Hizbullah.

Source link