Konferensi Asia Afrika Jadikan Bandung Kota Global

by -38 Views

Mardius PAN Mendorong Bandung untuk Menjadi Kota Perdagangan Internasional Melalui Semangat Konferensi Asia Afrika

Bandung – Politikus Partai Amanat Nasional (Mardius PAN), yang juga merupakan pengurus Kadin Jawa Barat, berpendapat bahwa semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) harus dimanfaatkan oleh Kota Bandung sebagai momentum strategis untuk meningkatkan posisinya sebagai kota berkelas internasional. Dengan demikian, semangat KAA dapat menjadi landasan bagi Bandung dalam memperluas perannya sebagai pusat perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global.

Pemanfaatan Momentum KAA untuk Diplomasi Ekonomi

Mardius menekankan pentingnya memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara anggota KAA. Dia mengekspresikan kekecewaannya terhadap pemanfaatan yang kurang optimal dari perayaan KAA oleh Pemerintah Kota Bandung. Dia meyakini bahwa kehadiran duta besar dari Asia dan Afrika dapat membantu memperluas jaringan perdagangan internasional Kota Bandung.

“Mardius PAN merasa bahwa perayaan KAA tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan kehadiran para duta besar dari negara-negara Asia dan Afrika itu seharusnya dapat membuka peluang perdagangan internasional lebih luas untuk memperkuat ekonomi Indonesia dan negara-negara tersebut,” ujarnya pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Peran Indonesia dalam Ketahanan Pangan Asia-Afrika

Mardius juga menyoroti kesuksesan Indonesia dalam mengembangkan ketahanan pangan, yang bisa dijadikan inspirasi bagi negara-negara di Asia dan Afrika. Dia mengutip pernyataan Menko Pangan Zulkifli Hasan yang menyebut bahwa Indonesia memiliki surplus komoditas jagung dan beras, yang merupakan prestasi yang patut diteladani.

“Ketahanan pangan yang dibangun Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia dan Afrika. Indonesia berpotensi menjadi lokomotif bagi negara-negara di wilayah Asia dan Afrika dalam mendukung ekonomi global, terutama di sektor pangan,” ungkapnya.

Mardius juga menyoroti peran aktif masyarakat, termasuk petani dan institusi seperti TNI-Polri, yang telah berkontribusi dalam mengubah lahan terlantar menjadi lahan pertanian produktif di Indonesia.

Kritik terhadap Pemerintah Kota Bandung

Kritik juga disampaikan Mardius kepada Pemerintah Kota Bandung karena dianggap kurang mengambil langkah strategis dalam menyambut perayaan KAA. Dengan anggaran yang cukup besar, Kota Bandung seharusnya dapat mengalokasikan dana yang memadai untuk menyelenggarakan perayaan yang bertaraf internasional.

“Sebagai Kota Bandung yang memiliki anggaran besar, seharusnya bisa mengalokasikan dana untuk menyelenggarakan perayaan internasional,” tegasnya.

Ia juga mendukung visi Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang ingin meningkatkan Jalan Asia Afrika menjadi daerah premium yang berskala internasional. Mardius mengusulkan agar negara-negara anggota KAA mempertimbangkan untuk membuka kantor perwakilan perdagangan, budaya, atau bidang strategis lainnya di kawasan tersebut.

“Langkah tersebut bisa membuka peluang bagi pelaku bisnis, industri, serta wisatawan mancanegara untuk datang ke Kota Bandung. Hal ini juga dapat meningkatkan aktivitas perdagangan antara negara-negara tersebut,” tambahnya.

Sumber: Dukung Kadin Jawa Barat, Mardius PAN Dorong Bandung Jadi Kota Perdagangan Internasional Lewat Semangat Konferensi Asia Afrika
Sumber: Lewat Spirit KAA, Bandung Berpeluang Jadi Kota Perdagangan Internasional