Rumah sakit di Jalur Gaza menghadapi masalah pasokan bahan bakar yang hanya cukup untuk tiga hari ke depan, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza. Kondisi ini dapat membahayakan nyawa ribuan warga yang sedang dirawat di sana. Pasokan bahan bakar yang terbatas tersebut akan memengaruhi operasional rumah sakit yang bergantung pada generator listrik. Konflik antara Israel dan Hamas juga berdampak negatif terhadap sistem kesehatan di Gaza, dengan hanya 20 dari 38 rumah sakit yang masih dapat beroperasi. Israel juga telah memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi dan menutup akses bagi truk bantuan kemanusiaan. Situasi ini semakin memperburuk kondisi kesehatan di Jalur Gaza dan menimbulkan keprihatinan internasional.
Krisis Kemanusiaan Gaza: Stok Bahan Bakar Rumah Sakit Tinggal 3 Hari
