MotoGP menemui beberapa celah dalam peraturan olahraga, sehingga Komisi Grand Prix MotoGP dan FIM memutuskan untuk memperkenalkan sejumlah perubahan yang berlaku segera setelah disetujui dalam pertemuan di Jerez. Salah satu perubahan tersebut adalah memberikan kesempatan kepada Jorge Martin dari Aprilia, yang absen dalam tiga balapan pertama karena cedera, untuk melakukan uji coba privat dengan motor prototipe sebelum kembali ke Grand Prix. Para pembalap yang mengalami cedera sekarang dapat menikmati satu hari latihan bebas sebelum kembali balapan, dengan syarat-syarat tertentu harus terpenuhi. Selain itu, perubahan juga melibatkan batasan waktu tes, alokasi ban, dan persyaratan lainnya yang harus dipatuhi pembalap cedera sebelum kembali ke lintasan.
Perubahan lain yang terjadi adalah sebagai respons dari insiden yang melibatkan Marc Marquez di grid di Austin. Hal ini memicu Race Direction untuk mengatur ulang aturan terkait pergantian motor di pit sebelum balapan. Segala penyesuaian harus selesai sebelum papan waktu tiga menit ditampilkan, dan pembalap serta motor harus menuju pit sebelum papan waktu satu menit. Pembalap yang melakukan pergantian motor di pit harus mengikuti berbagai aturan yang ditetapkan, termasuk menjalani double long lap penalty dalam balapan. Dalam kasus khusus Marquez, pembalap yang ingin mengganti motornya dari ban basah ke ban kering atau sebaliknya harus memulai balapan dari pitlane.
Dengan adanya perubahan ini, diharapkan MotoGP 2025 dapat berjalan lebih lancar dan fair tanpa meninggalkan keseruan dalam ajang balap motor tertinggi di dunia ini. Semoga para pembalap dapat mematuhi aturan dengan baik dan memberikan performa terbaik bagi penggemar MotoGP di seluruh dunia.
