Tarif Trump dan Dampaknya pada Proyek Cadillac F1

by -14 Views

Presiden General Motors, Mark Reuss, baru-baru ini mengungkapkan bahwa tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpotensi menyebabkan kerugian hingga 5 miliar dolar AS. Meskipun demikian, Reuss menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada tim Formula 1 Cadillac yang saat ini sedang dipersiapkan untuk masuk ke ajang balap F1 pada tahun 2026, dengan power unit sendiri tiga tahun setelahnya. Meskipun terdapat kekhawatiran terkait dampak dari tarif global yang baru-baru ini diumumkan, Reuss meyakinkan bahwa tim tidak akan merasakan dampaknya.

Reuss menyatakan bahwa Cadillac telah memiliki jejak yang kuat di pasar Amerika Serikat dan bekerja keras untuk menghindari tarif yang mungkin berdampak pada proyek ini. Meskipun adanya dampak sebesar 5 miliar dolar, Reuss meyakinkan bahwa proyek ini tidak akan terganggu. Sementara itu, sponsor dan mitra potensial telah menunjukkan minat yang besar pada tim Formula 1 Cadillac ini.

Dalam sebuah acara di Grand Prix Miami, Dan Towriss, CEO TWG Motorsports yang menaungi Cadillac, mengatakan bahwa memiliki mitra adalah bagian dari strategi komersial tim. Meskipun mitra Amerika dianggap sebagai kunci, Towriss menekankan bahwa tim ini beroperasi di panggung global dan tidak terpaku pada strategi khusus untuk Amerika. Banyak pembicaraan dan persiapan dilakukan untuk menghadirkan tim Formula 1 Cadillac ini, dengan harapan untuk segera mengumumkan perkembangan lebih lanjut.

Source link