Kemenangan telak McLaren di F1 GP Miami menegaskan dominasinya dalam kondisi balapan, terutama saat ban belakang mulai aus. Meskipun Max Verstappen sering mengalahkan Lando Norris dan Oscar Piastri dalam merebut pole, McLaren masih memiliki keunggulan yang signifikan. George Russell dari Mercedes finish di posisi ketiga, tertinggal 37 detik, dan Verstappen terpaut 40 detik. McLaren mampu menjauh dari pesaingnya saat ban Pirelli mulai aus, menunjukkan kekuatannya di trek. Meskipun dominan dalam balapan, McLaren belum sekuat saat kualifikasi. Meski begitu, Verstappen tetap impressif dengan pole position di beberapa balapan, termasuk di Suzuka dan Miami. Diskusi tentang seberapa cepat McLaren sebenarnya di satu lap menjadi hangat, dengan McLaren berusaha mengatasi masalah teknis yang membuat kualifikasi mereka tidak setara dengan kemampuan balapan. Bos tim McLaren, Andrea Stella, menyoroti bahwa mobil McLaren memiliki potensi dalam satu lap, tetapi sulit untuk dieksploitasi sepenuhnya oleh pembalapnya. McLaren dan Red Bull terus berupaya untuk meningkatkan performa mobil mereka agar lebih baik dalam semua aspek balapan. Sesuai dengan aturan terkini FIA, sayap depan akan mengalami perubahan yang diperkirakan akan mempengaruhi pertarungan kualifikasi di musim depan.
Analisis Mengapa Verstappen Melampaui McLaren dalam Perebutan Pole
