Polres Metro Jakarta Pusat melakukan operasi Brantas Jaya 2025 untuk menertibkan sebanyak 109 bendera milik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu ketertiban umum. Operasi dilakukan di delapan wilayah Polsek jajaran guna mencegah gesekan antarkelompok. Kecamatan Sawah Besar menjadi wilayah dengan penurunan atribut terbanyak, yaitu sebanyak 32 bendera dari berbagai ormas. Penegakan aturan ini dilakukan untuk mencegah simbol kelompok yang menguasai ruang publik seenaknya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya juga melakukan Apel Siaga Anti Premanisme sebagai upaya pemberantasan aksi premanisme yang kerap terjadi di masyarakat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 15 hari dengan pendekatan hukum yang komprehensif dan didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat. Langkah-langkah preemtif dan preventif akan diterapkan untuk menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan, terutama terkait dengan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Dengan adanya operasi ini diharapkan dapat menciptakan situasi kondusif dan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tekanan terhadap pelaku aksi premanisme diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Semua langkah penertiban ini dilakukan dalam upaya menjaga ketertiban umum dan menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman untuk semua pihak.