Puluhan bhiksu berpartisipasi dalam ritual Waisak 2569 Budhist Era (BE) / 2025 dengan mengambil air suci di Umbul Jumprit di Lereng Gunung Sindoro, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada hari Minggu. Air suci tersebut kemudian akan disimpan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang bersama dengan api abadi dari Mrapen, Boyolali.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, Tanto Harsono, menjelaskan bahwa para bhiksu yang tergabung dalam Walubi turut serta dalam prosesi pengambilan air suci dan upacara ritual air berkah Tri Suci Waisak di Umbul Jumprit dan Puja Bakti. Air suci dan api abadi ini akan dibawa ke Candi Mendut untuk disimpan dan kemudian pada hari Senin, bersama-sama akan dibawa ke Candi Borobudur untuk perayaan Waisak.
Prosesi pengambilan air suci melibatkan sekitar 60 hingga 100 bhiksu dan 22 kendi air akan disimpan di Candi Mendut. Air memiliki makna sebagai sumber kehidupan, mengingat lebih dari 40 persen dari tubuh manusia terdiri dari air. Ritual ini membawa makna spiritual yang dalam bagi umat Budha serta menjadi bagian penting dari perayaan Waisak.