Menolak Menyerah: Memerangi Penyakit PTM dengan Kuat

by -12 Views

Penyakit Tidak Menular (PTM) memiliki dampak serius terhadap fungsi tubuh, seperti gangguan pada jantung, strok, diabetes, dan hipertensi. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 75 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh PTM. Meskipun demikian, masih ada harapan bagi penderita PTM untuk tetap berjuang dan menjalani hidup dengan semangat. Contohnya adalah Putri, yang bersama suaminya mengalami hipertensi dan diabetes melitus namun tetap kuat dan optimis dalam menjalani kehidupan.

Fungsi tubuh Putri terbatas akibat PTM yang dideritanya. Meski demikian, keduanya tetap berjuang dan saling mendukung dalam menghadapi penyakit tersebut. Mereka secara rutin mengonsumsi obat-obatan untuk menangani hipertensi dan diabetes. Putri sadar bahwa memiliki akses dan kemampuan untuk membeli obat adalah keberuntungan, sementara banyak orang lain harus berjuang dengan keterbatasan akses ke perawatan kesehatan.

Sosialisasi dan pencegahan penyakit PTM sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya cek kesehatan berkala menjadi faktor risiko peningkatan penyakit PTM. Dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, termasuk melalui penerapan cukai rokok dan minuman berpemanis, dapat membantu mengurangi angka penderita PTM.

Program cek kesehatan gratis menjadi alternatif efektif untuk mendeteksi dini penyakit PTM. Selain itu, rehabilitasi pasien PTM dan upaya meningkatkan semangat penderita melalui dukungan psikologis dan komunitas juga diperlukan. Investasi dalam kader kesehatan, edukasi, dan program rekreasi berbasis masyarakat merupakan langkah penting dalam melawan PTM. Program CKG diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mencegah dan mengatasi penyakit tidak menular.

Source link