Nicolo Bulega, pembalap asal Montecchio Emilia, dekat Bologna, yang merupakan bagian dari Aruba.It Racing – Ducati, saat ini memimpin klasemen sementara dalam Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) dengan total 198 poin. Dia berhasil mengamankan tujuh kemenangan dari dua belas balapan yang telah dilakukan sejauh ini, unggul 34 poin dari pesaing terdekatnya, Toprak Razgatlioglu dari BMW Motorrad WorldSBK Team. Prestasi yang diraih oleh Bulega melebihi pencapaiannya musim lalu dengan enam kemenangan, menempatkannya sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara, meskipun musim balapan masih berjalan pada dua pertiga jalurnya.
Ducati, sebagai pabrikan motor yang dipakai oleh Bulega, sangat puas dengan performanya dan hubungannya dengan motor. Hal ini membuat percakapan mengenai perpanjangan kontraknya, yang akan berakhir pada akhir 2025, tengah berlangsung. Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, bahkan telah melakukan pertemuan dengan Bulega dan perwakilannya di acara WorldSBK di Cremona baru-baru ini. Di sana, setelah memenangi tiga balapan, Bulega berhasil mengungguli Razgatlioglu dan Alvaro Bautista, memperkuat kesan positif pada manajemen tim Ducati terhadap pembalapannya.
Percakapan antara Ducati dan Bulega mengarah pada rencana pengujian dengan prototipe Ducati 2027, yang direncanakan menyongsong perubahan teknis di kelas teratas balap motor. Perubahan tersebut mencakup penggunaan mesin 850 cc, pengurangan aerodinamika, penghapusan beberapa perangkat, dan pergantian pemasok ban menjadi Pirelli. Dall’Igna tertarik untuk melibatkan Bulega dalam rencana pengembangan motor tersebut, mempertimbangkan pengalaman dan kemampuannya dalam memberikan umpan balik yang berguna terkait performa motor.
Ambisi Bulega lebih jauh tertuju pada MotoGP, di mana ia bermimpi untuk kembali dan bersaing sebagai juara WSBK. Meskipun diprediksi promosi tersebut baru akan terjadi pada 2027, Bulega tetap fokus pada performanya di kelas Superbike saat ini. Sebagai pembalap muda berusia 25 tahun, Bulega telah menunjukkan kemampuannya sebagai bagian dari tim pabrikan Ducati, membuktikan dirinya sebagai pembalap yang patut diperhitungkan dalam ajang balap dunia.
