Versi terbaru dari peraturan teknis Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2027 akan segera dipresentasikan di hadapan FIA World Motor Sport Council. Perubahan signifikan dalam regulasi 2027 telah dibahas oleh Komisi WRC dalam pertemuan mereka baru-baru ini. Fokus utama dari pembaruan tersebut adalah pada bodywork dan definisi area mobil dalam peraturan. Selain itu, penekanan juga diberikan pada sistem kontrol mesin dan elektronik.
FIA sebelumnya telah merilis kerangka kerja untuk peraturan WRC 2027 dengan harapan menggunakan mobil-mobil yang dibangun dengan batasan biaya tertentu untuk menarik lebih banyak pabrikan dan tim. Mobil-mobil ini diperkirakan akan memiliki performa serupa dengan mobil Rally1 yang ada saat ini, namun dengan sasis spaceframe dan menggunakan mesin Rally2. Konstruksi sasis diberikan kebebasan kepada tuner dan OEM, serta mobil-mobil tersebut dapat menyesuaikan berbagai desain bodi.
Seiring dengan mendesakannya para pembalap untuk mendapatkan detail lebih lanjut mengenai peraturan 2027, FIA telah menjadwalkan finalisasi rancangan peraturan ini pada akhir Agustus dengan harapan memulai persetujuan pada pertemuan World Motor Sport Council di Macau bulan depan. Studi sasis dan simulasi tabrak sedang berlangsung untuk memastikan keamanan mobil-mobil di masa depan.
Selain perubahan teknis, FIA juga sedang menyelesaikan proses tender untuk memilih pemasok bahan bakar berkelanjutan dari 2026-2028. Perubahan jadwal reli dan upaya untuk mengurangi tekanan pada karyawan yang bekerja di kejuaraan juga menjadi fokus utama Komisi WRC. Dengan kolaborasi antara FIA, Promotor WRC, dan kompetitor, diharapkan ada panduan yang lebih baik bagi penyelenggara acara untuk meningkatkan praktik-praktik keamanan dan kesejahteraan karyawan.
