Sejarah Formula 1 telah mengalami banyak perubahan dari segi berat mobil selama 75 tahun terakhir. Pada awalnya, mobil-mobil Formula 1 memiliki berat yang jauh lebih ringan, dengan Alfa Romeo 158 hanya seberat 650 hingga 700 kg. Namun, dengan perkembangan teknologi dan aturan baru, berat minimum mobil saat ini telah meningkat menjadi 800 kg, termasuk berat pengemudi.
Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan powertrain hibrida yang lebih berat daripada mesin konvensional yang digunakan sebelumnya. Selain powertrain, fitur keselamatan tambahan seperti struktur benturan samping dan halo juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan berat mobil. Meskipun fitur-fitur ini penting untuk keselamatan pengemudi, berat mobil yang bertambah juga berdampak pada performa.
Direktur Kursi Tunggal FIA, Nikolas Tombazis, menyatakan bahwa mobilitas masa depan mungkin memperhatikan kembali kompleksitas aerodinamis dan mekanis mobil untuk mengurangi bobot. Namun, tantangan ini tidak mudah dilakukan mengingat persaingan dalam peningkatan performa. Meskipun ada rencana untuk mengurangi bobot mobil sebesar 30 kg pada aturan baru tahun 2026, para insinyur dan tim F1 harus mempertimbangkan pengorbanan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan ini.
