Teknis WSBK dan Kesulitan Michael van der Mark

by -13 Views

Pada musim ini, Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) telah mengimplementasikan perubahan dalam sistem penyeimbangan performa. Sistem baru ini membatasi tim berdasarkan jumlah aliran bahan bakar, bukan putaran mesin seperti sebelumnya. Dalam evaluasi performa merek, hanya pembalap terbaik dari satu merek yang dipertimbangkan, bukan lima pembalap teratas. Data ini dievaluasi kembali setelah dua pekan balapan untuk menentukan apakah memberikan konsesi tambahan kepada tim. Namun, sistem yang rumit ini telah menyulitkan para penonton dan bahkan para pembalap untuk memahaminya sepenuhnya.

Michael van der Mark juga mengakui kesulitan dalam memahami peraturan baru ini. Selain itu, BMW juga menghadapi tantangan setelah pencabutan hak istimewa teknis setelah tahun 2024 dari Toprak Razgatlıoğlu. Sasis khusus yang digunakan musim lalu dilarang, sehingga memengaruhi performa BMW. Meskipun mengalami kesulitan di lintasan basah, BMW masih menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam kondisi kering seperti di Assen.

Van der Mark tetap optimis tentang masa depan, terutama setelah pengalaman positif di Cremona. Meskipun menghadapi tantangan di lintasan kecil dan sempit tersebut, tim berhasil mengatasi dengan baik. Meski demikian, tantangan teknis dan peraturan baru masih menjadi fokus utama dalam kompetisi World Superbike.

Source link