Tim resmi Ducati menyelesaikan MotoGP Prancis dengan sensasi yang sangat berbeda. Dalam balapan yang benar-benar gila, dengan strategi dan penalti karena datangnya hujan dan prosedur start baru, yang akhirnya menobatkan Johann Zarco sebagai pemenang, kedua rider pabrikan Borgo Panigale finis di posisi yang sangat berbeda. Marc Marquez memilih untuk tidak mengambil risiko dalam kondisi yang rumit, puas dengan posisi kedua. Sementara itu, Francesco Bagnaia gagal dalam strateginya untuk menjadi pemenang setelah terjatuh dalam Tikungan 3 lap awal karena sentuhan dari Enea Bastianini. Pecco menutup akhir pekan dengan dua nol sejak format sprint diperkenalkan, masih kesulitan menyesuaikan diri dengan Desmosedici GP25 hingga 2024.
Pasca-Grand Prix Prancis, manajer umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengomentari kekacauan yang terjadi di Sirkuit Bugatti pada hari Minggu. Dia menggambarkan balapan sebagai yang tidak banyak yang bisa dikomentari, namun menarik untuk disaksikan dengan segala naik turun cuaca dan kecelakaan yang terjadi. Dall’Igna memberi selamat kepada Zarco atas kemenangannya dan memuji Marquez atas penampilannya yang luar biasa tanpa mengambil risiko yang tidak perlu. Namun, ia juga mengekspresikan kekecewaannya atas kegagalan strategi Bagnaia dan meminta dukungan tim untuk membantunya mendapatkan kembali kepercayaan diri.
Manajer balap Borgo Panigale juga memberikan apresiasi atas balapan fantastis Fermin Aldeguer yang meraih podium pertamanya di kelas utama. Ia berharap keberhasilan ini menjadi awal dari sukses yang panjang bagi rookie yang diandalkan ini dalam setiap balapan. Aldeguer terus mengejutkan dengan performa mengesankan.
