Nissan siap untuk menaklukkan Tokyo E-Prix dan berharap mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar setianya. Mereka telah merancang livery khusus dengan sentuhan bunga sakura yang mengingatkan pada gim arcade era 1990-an untuk dua mobil utama mereka, yaitu milik Norman Nato dan Oliver Rowland. Ini merupakan strategi dari tim Jepang tersebut yang terinspirasi dari NISMO Electric Racer dan desain dari Kentaro Yoshida.
Sebelumnya, Nissan telah merilis gim arcade retro yang sangat menghibur para penggemar. Dalam gim tersebut, penggemar bisa merasakan menjadi seorang pembalap Nissan dan bersaing untuk menjadi yang terdepan. Namun, jangan terlalu lambat, atau sutradara Tomasso Volpe akan muncul untuk mendorong Anda mempercepat laju balapan. Gim ini berhasil dirancang oleh ilustrator Jepang, Yoshida, sehingga memberikan pengalaman bermain yang sulit untuk dilewatkan.
Di Tokyo E-Prix, Nissan berharap untuk meraih kesuksesan setelah hasil yang kurang memuaskan pada musim sebelumnya. Pembalap unggulan mereka, Oliver Rowland, telah menunjukkan performa yang cukup baik dengan memenangi balapan sebelumnya di Miami. Namun, tantangan besar tetap ada, dan Rowland berusaha untuk terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Dukungan dari para penggemar di kandang sangat penting bagi Nissan, dan tim berharap bisa tampil maksimal di ePrix kandang mereka. Selain itu, ada harapan untuk bisa mencetak poin dengan kedua mobil mereka dan menambah perolehan poin pada musim ini. Dengan tekad yang kuat dan semangat tim yang tinggi, Nissan berharap untuk meraih kesuksesan di Tokyo E-Prix dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi para penggemar.
