Charles Leclerc berhasil meraih posisi terdepan di Sirkuit Monte Carlo setelah putaran kedua kualifikasi, mengungguli kedua pembalap McLaren. Namun, Lando Norris dan Oscar Piastri memutuskan untuk melakukan putaran tambahan, dengan Norris akhirnya merebut pole position setelah Piastri mengalami putaran yang kurang maksimal. Leclerc merasa frustrasi karena sulit menandingi Norris, namun menyadari bahwa pole position memberinya peluang besar untuk meraih kemenangan di sirkuit yang sulit untuk Ferrari.
“Saya pikir putaran kami sangat bagus,” ungkap Leclerc setelah selisih waktu 0,109 detik dengan Norris. Meskipun merasa frustrasi dengan hasil kualifikasi, Leclerc senang dengan performa mobilnya di akhir pekan yang sebaliknya sulit. Meskipun sulit untuk merebut posisi pertama, Leclerc optimis dengan start dari posisi kedua. Dia juga menjelaskan bahwa ia memiliki kecenderungan kuat di sirkuit-sirkuit kota dan senang untuk mengambil risiko maksimal dalam kualifikasi.
Leclerc mengakui bahwa Ferrari tidak memiliki mobil yang cukup untuk meraih kemenangan tahun ini, namun dia tetap bangga dengan hasil kualifikasi di Monte Carlo. Dengan situasi yang sulit, Leclerc berharap dapat mengoptimalkan start dari posisi kedua. Meskipun akhir pekan yang sulit, Leclerc merasa bahwa performa Ferrari tidak begitu buruk. Hal ini memicu harapan bahwa Ferrari dapat bersaing lebih baik di sisa musim balap ini.