Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas global, baik dari segi geopolitik maupun geo-ekonomi. Dalam kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Istana Negara Jakarta pada hari Rabu (28 Mei), Prabowo menegaskan bahwa kedua negara ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi penting terhadap stabilitas geopolitik dan geo-ekonomi. Prabowo menyambut dengan hangat kedatangan Macron sambil menekankan pentingnya momen tersebut karena Indonesia dan Prancis tengah merayakan 75 tahun hubungan diplomatik yang kuat. Dia menyoroti hubungan bilateral yang kokoh yang telah dibangun selama bertahun-tahun dalam kerangka kemitraan strategis.
Presiden Macron juga mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya dan menegaskan komitmen Prancis untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia. Macron turut mengakui pertumbuhan pesat hubungan bilateral antara kedua negara selama satu dekade terakhir. Dia menyatakan, “Hubungan yang sudah terjalin selama 75 tahun ini telah berkembang dengan pesat dalam 10 tahun terakhir.” Dari pertemuan ini, terlihat bahwa Indonesia dan Prancis memiliki kesempatan besar untuk terus memperkuat kerjasama bilateral mereka demi menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam stabilitas global.
Dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, kedua negara ini memiliki landasan yang kuat untuk melanjutkan kerja sama mereka dalam berbagai bidang. Pertemuan antara Prabowo dan Macron juga menegaskan komitmen keduanya untuk terus mengembangkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Semua elemen ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Prancis siap untuk bekerja sama demi mencapai stabilitas global yang lebih baik, bukan hanya dalam hal geopolitik maupun geo-ekonomi, namun juga dalam membangun hubungan yang kokoh dan berkelanjutan.
