Rumah Sastra Gandes, komunitas seni di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, telah tumbuh pesat sejak pertama kali menggelar pagelaran puisi di Desa Bago, Kecamatan Besuk pada tahun 2016. Dengan semangat “Guyub Among Deso”, komunitas ini telah menjadi rumah bagi seniman lintas generasi dan latar belakang. Menurut salah satu inisiator, Kiki, keanggotaan dalam komunitas ini tidak formal, melainkan melibatkan semua individu dalam proses pembangunan bersama. Sejak terbentuk pada 29 Mei 2016, Gandes telah menggelar berbagai pagelaran seni di berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo, seperti Kecamatan Kraksaan, Krucil, Leces, Bago, hingga Pakuniran.
Komunitas Gandes tidak hanya menjadi ruang pentas, tetapi juga rumah terbuka bagi siapa pun yang memiliki frekuensi yang sama. Tidak ada sekat dalam bergabung dengan komunitas ini, karena Gandes selalu mempersilakan siapa pun untuk bergabung. Berbagai jenis seni seperti musik, tari, sastra, lukis, dan musik tradisional maupun modern berkembang di Gandes tanpa aturan baku. Hal ini memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk berekspresi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Selama pandemi COVID-19, kegiatan di Gandes sempat terhenti namun kini mulai aktif kembali. Komunitas ini terus membuka diri untuk kolaborasi, baik antar seniman maupun dengan pemerintah. Pentingnya nilai-nilai kekeluargaan, keguyuban, dan kesolidan terus dijaga agar Gandes tetap menjadi tempat yang kedapatan untuk berkembang dan berekspresi. Untuk merayakan sembilan tahun perjalanan seninya, Gandes akan menggelar acara Anniversary yang terbuka untuk umum di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan pada Jumat, 30 Mei 2025.