Flavio Briatore telah mengambil alih tugas sebagai bos tim di tim Alpine setelah Oliver Oakes mengundurkan diri. Meskipun bukan jabatan resminya, Briatore sekarang menjadi wajah publik dari tim asal Prancis tersebut. Sebagai penasihat di belakang layar selama beberapa waktu, Briatore sekarang juga berbicara kepada media selama konferensi pers resmi FIA di Barcelona. Ia menampilkan kepribadian flamboyan yang khas dalam berbagai interaksi dengan media.
Dalam konferensi pers tersebut, Tom Clarkson dari presenter F1 bertanya kepada Briatore tentang tahun pertamanya kembali ke Alpine. Briatore dengan jenaka menanggapi pertanyaan tersebut dengan humornya. Dia juga memberikan petunjuk bahwa Alpine sedang mencari pengganti Oakes dengan kualitas yang mereka butuhkan. Briatore menekankan pentingnya menemukan seseorang yang bagus, secara pribadi terlibat dalam tim, dan siap untuk perjalanan baru bersama Alpine.
Pertanyaan media tentang apakah Mick Schumacher akan balapan untuk Alpine di masa depan membuat Briatore merespons dengan lucu dan menolak untuk membicarakannya lebih lanjut. Briatore juga berinteraksi dengan Christian Horner dengan candaan dan selintiran saat Horner di sirkuit tersebut.
Briatore juga menegaskan bahwa Alpine akan melakukan segala eksperimen yang diperlukan untuk mempersiapkan diri untuk musim depan. Dia menyatakan bahwa performa adalah kunci dalam menentukan siapa yang akan mendapatkan kesempatan untuk balapan. Dengan pandangan tentang 2025 sebagai tahun persiapan, Briatore menyiratkan bahwa mungkin akan ada lebih banyak pergantian pembalap dalam tim untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Keseluruhan konferensi pers mencerminkan citra Briatore yang bengis dan tajam, sementara ia juga menunjukkan sisi humor yang menghibur dalam interaksinya dengan media.