Christian Horner, Chairman Eksekutif Ferrari, John Elkann, dikabarkan sebagai penggemar berat Horner yang sukses membawa Red Bull meraih dua gelar dunia dengan Sebastian Vettel dan Max Verstappen. Terdapat spekulasi bahwa Elkann telah mengejar Horner dalam beberapa kesempatan belakangan ini. Horner telah memimpin Red Bull sejak didirikan pada tahun 2005 dan baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2030. Namun, Horner menegaskan bahwa kesetiaannya sepenuhnya pada Red Bull dan menepis rumor tentang kepindahannya ke Ferrari dalam waktu dekat. Meskipun ada banyak spekulasi dalam dunia bisnis ini, Horner yakin timnya tahu persis situasinya dan komitmennya pada Red Bull tidak berubah.
Fred Vasseur, yang sebelumnya bekerja di ART dan Sauber, membawa Ferrari ke posisi kedua dalam klasemen konstruktor musim lalu dan kini menjabat sebagai bos tim Ferrari menjelang musim 2023. Ferrari saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen dan Elkann serta Vasseur berupaya memboyong juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, agar bergabung dengan tim sebagai rekan Charles Leclerc. Hal ini merupakan bagian dari upaya Ferrari untuk kembali mendominasi F1 di bawah aturan teknis baru yang diperkenalkan pada tahun 2026. Seiring dengan perubahan kepengurusan di Ferrari, Horner menegaskan komitmennya pada Red Bull dan menepis rumor tentang kepindahannya ke tim asal Italia tersebut.