Laut Adalah Masa Depan Kita: Puteri Bahari Jabar 2025 Nazla Diva Khumaira

by -8 Views

Nazla Diva Khumaira, Puteri Bahari Jawa Barat 2025, bukan hanya simbol kecantikan tetapi juga membawa misi penting tentang cinta laut dan potensi maritim Indonesia. Nanaz, nama akrabnya, terlibat dalam kegiatan sosial dan advokasi yang mengangkat isu-isu kesehatan, ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan. Dalam wawancara dengan TIMES Indonesia, Nanaz menekankan pentingnya generasi muda memiliki rasa kepemilikan terhadap laut untuk memastikan identitas dan masa depan yang lebih baik.

Sebagai pengusaha muda yang menjalankan klinik kecantikan di Bandung, Nanaz menunjukkan bakatnya dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, kecantikan, modeling, dan public speaking. Selain itu, dia aktif dalam hobi-hobi seperti bernyanyi, traveling, dan terlibat dalam komunitas sosial. Melalui akun Instagram-nya, @nzldvk, Nanaz berbagi inspirasi dan kegiatan advokasinya.

Salah satu gagasan utama Nanaz adalah program PARIGI (Pariwisata dan Gizi) yang bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dari hasil laut. Dengan program ini, Nanaz berusaha mengedukasi masyarakat tentang kesehatan ikan serta mendukung ekonomi lokal melalui promosi UMKM kuliner berbasis perikanan di Jawa Barat.

Meskipun banyak peluang dari kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan wisata edukatif, Nanaz juga mengakui adanya tantangan, seperti lemahnya koordinasi antar sektor dan rendahnya minat anak muda terhadap sektor kelautan. Namun, dia yakin bahwa dengan pendekatan kreatif, tantangan ini dapat diatasi.

Nanaz berharap agar program PARIGI dapat menjangkau lebih banyak daerah dan menjadi sinergi antara gizi, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan. Dia juga mengajak generasi muda untuk peduli pada lingkungan dan menyatakan bahwa laut bukan hanya sumber daya tetapi juga sumber inspirasi. Dengan semangat tinggi, Nanaz menutup ajakannya dengan harapan untuk menjaga laut bersama-sama.

Source link