Carlos Sainz telah memutuskan untuk menjalani tantangan baru di tim Williams dengan tekad yang kuat. Setelah empat tahun di Ferrari, Sainz memilih untuk bergabung dengan Williams untuk menciptakan kesuksesan yang baru. Meskipun telah mengalami banyak momen indah dan kekecewaan di masa lalu, Sainz yakin bahwa dia dapat membantu membangun kembali tim Williams menuju puncak kesuksesan. Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com, Sainz berbagi pandangannya tentang proses adaptasi di tim baru dan harapannya untuk masa depan.
Sainz telah merasakan proses integrasi tim yang kompleks sejak awal. Berganti tim sebanyak lima kali selama kariernya, Sainz menyadari betapa pentingnya adaptasi cepat dalam dunia Formula 1. Dengan banyak variabel yang harus dikuasai seperti pengereman mesin, kurva torsi, dan manajemen ban, proses adaptasi membutuhkan waktu dan kesabaran. Sainz percaya bahwa dengan dukungan tim, dia dan rekan setimnya Alex dapat terus memberikan hasil yang memuaskan.
Saat ini, Williams sedang mengalami perkembangan positif yang melebihi ekspektasinya. Sainz merasa senang dapat berkontribusi dalam menemukan solusi yang dapat meningkatkan performa tim. Meskipun ada beberapa perubahan dalam sasis mobil yang dia gunakan, Sainz yakin bahwa faktor pengaturan lah yang membuatnya bisa tampil lebih baik. Dengan panduan dari kepala tim James Vowles, Sainz yakin bahwa Williams masih membutuhkan waktu untuk bisa bersaing dengan tim papan atas.
Melihat ke depan, Sainz memiliki target yang jelas. Dia ingin membantu Williams kembali ke puncak dan bersaing untuk gelar juara dunia. Membandingkan situasi Williams dengan masa lalunya di tim McLaren, Sainz percaya bahwa pemimpin yang tepat sangat penting untuk kesuksesan tim. Meskipun mengalami tahun yang sulit di masa lalu, Sainz tetap optimis dan siap untuk menghadapi tantangan baru bersama Williams.