Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap dua pencopet yang beraksi selama pertandingan sepakbola antara Indonesia dan China di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa kedua pelaku yang ditangkap adalah BS (28) dan MY (41). Mereka berpura-pura mengantre dan kemudian mencuri handphone korban dari dalam tas saat pertandingan berlangsung. Korban, dengan inisial ABR, merugi sebesar Rp7 juta akibat kehilangan handphone tersebut dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Setelah menerima laporan dari korban, tim kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), observasi, dan wawancara dengan saksi-saksi di lokasi kejadian. Kedua pelaku berhasil ditangkap pada Kamis malam sekitar pukul 21.45 WIB. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP yang dapat dikenakan pidana penjara maksimal tujuh tahun. Tindakan pencurian yang dilakukan oleh komplotan pencopet ini berhasil diungkap berkat kerjasama antara korban, kepolisian, dan saksi-saksi yang memberikan keterangan penting dalam mengungkap kasus ini.
Kejadian seperti ini menekankan pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat menghadiri acara publik di tempat ramai. Polda Metro Jaya terus melakukan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area GBK dan tempat-tempat umum lainnya demi mencegah aksi pencopetan dan tindak kriminal lainnya. Itulah mengapa kerjasama antara pihak kepolisian, korban, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang yang berada di Jakarta.
